KEPEMIMPINAN

1. Arti Penting Kepemimpinan.

Kepemimpinan berasal dari kata bahasa inggris, yaitu leadership. Menurut Tikno Lensufie, Kepemimpinan memiliki arti luas, meliputi ilmu tentang kepemimpinan, teknik kepemimpinan, seni memimpin, ciri kepemimpinan, serta sejarah kepemimpinan.
Kepemimpinan (secara umum) adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Kepemimpinan bukan berarti memimpin orang untuk sesaat (insidental) seperti memimpin upacara bendera, memimpin paduan suara dan sebagainya. Tapi kepemimpinan lebih kepada seseorang yang memimpin suatu organisasi atau institusi.
Di dalam buku yang berjudul Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa, Tikno Iensufie memjelaskan pengertian pemimpin sebagai seseorang yang mampu menggerakkan pengikut untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Tipologi Kepemimpinan.

Tipologi atau Tipe pastilah di miliki oleh setiap pemimpin – pemimpin yang ada di sekitar kita ini, semua itu bergantung pada bangunan epistemologis dan konstruk ideologisnya masing-masing. Jadi setiap pemimpin pastilah tidak akan sama proporsi kepemimpinanna.
Berikut adalah beberapa tipologi kepemimpinan yang sering kali ada didalam seorang pemimpin :
  • Gaya Otoriter/Totaliter yaitu gaya kepemimpinan yang selalu memaksakan kehendaknya pada setiap orang meskipun dengan jalan kekerasan, namun kebijakannya berlaku secara distributif dan tanpa kompromi. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran Macchiavellian, Hobbesian.
  • Gaya Demokratis yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung selalu menggunakan musyawarah, namun gaya ini sangat lemah mengambil sikap dalam setiap tindakannya dan terkesan pragmatik. Gaya ini secara epistemologis cenderung beraliran liberal-moderat.
  • Gaya para Nabi yaitu gaya kepemimpinan yang kharismatik dengan menggunakan jalan kemanusiaan, dalam arti lebih mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, dibanding dengan kepentingan pragmatis. Gaya ini cenderung mengikuti aliran humanistik-teologis.

Sudah jelas dari beberapa Tipologi diatas bahwa setiap pemimpin mempunyai tipe karakteristik yang berbeda beda satu dengan yang lainnya, meskipun ada yang sama,tipologi seorang pemimpin itu tidak akan mungkin 100% sama persis dengan pemimpin lain.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan.

Dalam menjalankan tugas kepemimpinan, pastilah ada Faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi suatu kepemimpinan seseorang. Baik itu faktor penghambat maupun pendorong kepemimpinan seseorang. Faktor – faktor yang umumnya dapat mempengaruhi suatu kepemimpinan seseorang ialah :
  • Lingkungan Kerja, setiap pemimpin pastilah di tempatkan pada suatu lingkungan lingkungan tempat ia bekerja tertentu, dari sanalah dapat mempengaruhi kinerja kepemimpinan orang tersebut. Apabila lingkungan kerjanya baik, mungkin pemimpin tersebut akan semakin baik kepeminmpinannya, begitu juga sebaliknya.
  • Tekanan Anggota, Anggota yang dimaksud disini ialah orang orang yang kedudukannya berada dibawah pimpinan. Tekanan dari anggota tentulah dapat mempengaruhi kepemimpinan seseorang. Biasanya tuntutan yang dilayangkan anggota kepada pemimpinlah yang menjadi tolak ukur mampu tidaknya seorang pemimpin menunjukan sifat kepemimpinannya.
  • Tuntutan Tugas, tugas tugas yang di pegang oleh seorang pemimpin biasanya sangatlah berat, oleh karena itu hal ini sangat mempengaruhi kepemimpinan seseorang.
  • Kebutuhan Individu, Hal  ini merupakan salah satu faktor terberat seorang pemimpin. Sebagai contoh, seorang Presiden harus lebih mementingkan seluruh Rakyatnya ketimbangan keluarganya bahkan kepentingan pribadinya.


4. Implikasi Manajerial Kepemimpinan dalam Organisasi.


Dalam sebuah organisasi, sosok seorang Pemimpin Merupakan satu hal mutlak yang harus di punyai di dalam sebuah organisasi. Karena peran seorang pemimpin sangatlah penting dalam menjalankan dam memajukan suatu organisasi. Tanpa adanya sosok pimpinan dalam organisasi, organisasi tidak akan berjalan sebagai mana mestinya. Jadi, kepemimpinan dalam Organisasi sangatlah di butuhkan.

SUMBER :

Tikno Iensufie, Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa, Erlangga, Jakarta, 2010.
Morissan. Teori Komunikasi Organisasi, Jakarta, 2009.
Wibowo, Perilaku dalam Organisasi, Rajawali Pers, Jakarta, 2013.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.