Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
A.
Pengertian
Organisasi
Manusia
merupakan makhluk sosial, dalam arti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri
atau individual. Jadi tiap manusia pasti lah membutuhkan manusia lainnya dalam
kehidupannya dari semenjak Ia lahir sampai akhir hayatnya nanti.
Dalam
kehidupan sosial setiap manusia, Organisasi mempunyai peran penting dalam
kelancaran sebuah kehidupan sosial bermasyarakat. Organisasi adalah suatu
bagian dasar keberadaan kita, Organisasi itu sendiri dapat diartikan sebagai
suatu wadah, dimana wadah tersebut merupakan suatu lembaga sosial yang terdiri
dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
Selain
itu, banyak juga para ahli yang mendefinisikan “pengertian Organisasi” menurut
panndangan mereka masing – masing, diantaranya yaitu :
- Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan 2 orang atau lebih. –Chester I. Bernard.
- Organisasi merupakan Setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. –James D. Mooney.
- Organisasi merupakan Suatu pola hubungan – hubungan yang mana melalui orang – orang dibawah pengarahan manager mengejar tujuan bersama. –Stoner.
Dengam mempelajari Organisasi kita akan dapat secara lebih baik mengembangkan pemahaman kita terhadap bagaimana organisasi beroprasi dan banyak cara dengam mana organisasi dapat dirancang atau disusun. pengetahuan tentang hal ini tentulah apa bila kita menghadapi suatu organisasi yang terus berkembang dari waktu kewaktu.
Jika
kita berbicara tentang organisasi, saya beri contoh yaitu PSSI yang
berkepanjangan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. PSSI merupakan salah satu
contoh bentuk organisasi yang memiliki tujuan untuk mengurus dan membenahi
persepakbolaan yang ada di negri kita ini yaitu Indonesia. Dan masih banyak
organisasi – organisasi lainnya.
B.
Manajemen
dan Organisasi
Selanjutnya
kita akan membahas Manajemen dan Organisasi. Kata manajemen berasal dari bahasa
prancis kuno yaitu menagement yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Manajemen belum memiliki
arti yang mapan dan diterima secara universal, jadi banyak para ahli yang
mendefinisikannya, diantaranya :
- Manajemen merupakan seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. –Mary Parker Follet.
- Manajemen merupakan sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. –Ricky W. Griffin.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa hubungan Manjemen dengan organisasi merupakan ebagai perantara
atau sarana yang dapat dimanfaatkan suatu organisasi demi mendapatkan suatu
tujuan tertentu.
C.
Manajemen
dan Tata Kerja
Setelah
sebelumnya membahas tentang Manajemen dan Organisasi, sekarang kita akan
membahasa Manajemen dan Tata Kerja. Dalam hal ini, kita harus mengetahui apa
itu Tata kerja. Tata Kerja merupakan pola cara cara bagaimana kegiatan dan
kerjasama tersebut harus dilakukan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Tata
Kerja mempunyai peranan penting, yaitu :
- mengatur suatu pekerjaan atau kegiatan,
- menjamin pembagian waktu kegiatan,
- mengkoordinasi suatu kegiatan, dan
- menhindari kesimpangsiuran dalam mencapai suatu tujuan.
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa hubungan Manajemen dan Tatakerja merupakan hubungan
yang saling terikat dimana manajemen sebagai sarana atau perantara dan
Tatakerja adalah pola dalam menjalankan kegiatan demi mencapai tujuan.
D.
Manajemen,
Organisasi dan Tata Kerja
Terakhir,
setelah kita membahas dari awal tentang apa itu organisasi, apa itu manajemen
dan apa itu tatakerja. Selanjutnya saya akan menyimpulkan hubungan antara Manajemen,
organisasi dan Tata kerja. Secara kasar, ketiganya merupakan sesuatu yang
saling terkait, sesuatu yang saling terhubung, dimana :
- organisasi merupakan pelaku kegiatannya,
- manajemen merupakan sarana atau perantaranya dan
- tatakerja merupakan pola dama menjalankan kegiatannya.
Jadi,
kesimpulannya adalah jika ketiganya (manajemen, organisasi dan tatakerja)
digabungkan dalam mencari sebuah tujuan bersama, tujuan tersebut akan dapat
dicapai dengan mudah dan singkat. Begitupun sebalikna, jika ketiganya tidak
dijalankan secara bersamaan mungkin tujuan bersama akan sulit untuk tercapai.
SUMBER :
Sukanto Reksohadiprodjo & T. Hani
Handoko, Organisasi Perusahaan, edisi
kedua, BPFE, Yogyakarta, 1998.
Tidak ada komentar: