Organisasi

Dalam kehidupan sosial setiap manusia, Organisasi mempunyai peran penting dalam kelancaran sebuah kehidupan sosial bermasyarakat. Itu semua dikarenakan Manusia merupakan makhluk sosial, dalam arti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri atau individual. Jadi tiap manusia pasti lah membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupannya dari semenjak Ia lahir sampai akhir hayatnya nanti. Organisasi adalah suatu bagian dasar keberadaan kita, Organisasi itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu wadah, dimana wadah tersebut merupakan suatu lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.

Setelah penjelasan saya tentang “arti pentingnya organisasi dan metode” serta “ciri-ciri, unsur dan teori organisasi” pada posan sebelumnya, sekarang saya akan  menambahkannya dengan tipe / bentuk-bentuk organisasi dan struktur / skema organisasi pada posan saya kali ini.

I.                    Tipe Organisasi / Bentuk-bentuk Organisas
a.       Secara umum tipe organisasi hanya terbagi menjadi 2 yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

·         Organisasi Formal Resmi
Organisasi ini merupakan organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.

·         Organisasi Informal
Organisasi ini merupakan organisasi yang dibentuk dengan Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama.

b.      Bentuk Bentuk organisasi :

·         Organisasi Politik
Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik dan ilmu kenegaraan, dan organisasi ini pun berperan secara aktif membantu menentukan kehidupan suatu bangsa tertentu. Organisasi politik merupakan bagian dari suatu kesatuan yang berkepentingan dalam pembentukan tatanan sosial pada suatu wilayah tertentu oleh pemerintahan yang sah. Organisasi ini juga dapat menciptakan suatu bentuk struktur untuk diikuti. Organisasi ini mencakup berbagai jenis organisasi didalamnya, sepeti :
a.       kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi,
b.      lembaga think tank yang mengajukan alternatif kebijakan,
c.       partai politik yang mengajukan kandidat pada pemilihan umum, dan
d.      kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan politiknya.
Contoh organisasi politik : partai partai seperti GOLKAR , PDIP, PPP dan sebagainya.

·         Organisasi sosial
Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial. Organisasi ini dibuat oleh sekumpulan masyarakat baik itu yang berbadan hukum atau pun tidak. Fungsi utama organisasi ini ialah sebagai salah satu sarana demi memajukan suatu bangsa dan negara. Organisasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bersama yang tidak dapat mereka raih sendiri. Organisasi ini biasanya, dalam menjalankan kegiatan berorganisasinya, kelompok organisasi ini lebih sering langsung terjun kelapangan, contohnya seperti  PMI atau Palang Merah Indonesia yang langsung terjun kelapangan apabila ada suatu bencana di setiap daerah di indonesia.
Contoh lain organisasi sosial : Rumah Yatim, Karang Taruna, PMI, dan sebagainya.

·         Organisasi Mahasiswa
Organisasi ini merupakan organisasi yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah kegiatan dan atau ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau antar kampus. Disetiap lingkungan perkuliahan pastilah banyak sekali organisasi organisasi mahasiswa yang terdapat didalamnya. Seperti yang paling sering kita dengar dam kita ketahui BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa, salah satu organisasi mahasiswa yang bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi.
Contoh lain Organisasi Mahasiswa : BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan masih banyak lagi.

·         Organisasi Olahraga
Organisasi ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang olah raga, setiap kegiatannya ditujukan untuk memajukan dunia olahraga. Contohnya saja PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. PSSI merupakan organisasi olahraga yang bertujuan memajukan persepakbolaan yang ada di Indonesia negri kita ini.
Contoh lain Organisasi Olahraga : PSSI (di bidang sepakbola indonesi), FIFA (di bidang sepakbola Dunia), PERBASI (di bidang Basket), dan sebagainya.

·         Organisasi Sekolah
Organisasi ini merupakan organisasi yang berada pada tingkat sekolah seperti SD, SMP, dan SMA. Organisasi ini bertujuan agar para siswa – siswa dapat mengenal bagaimana berkehidupan dalam berorganisasi. Organisasi sekolah yang tidak awam kita ketahui ialah OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. OSIS merupakan suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Contoh lain Organisasi Sekolah : PRAMUKA , PMR, ROHIS, dan lain lan.

·         Organisasi Negara
Organisasi ini merupakan organisasi yang berada pada tingkat Negara negara yang dalam arti lain organisasi ini beranggotakam dari berbagai negara negara di dunia. Organisasi ini merupakan organisasi yang besar karena mencakup banyak negara didalamnya. Organisasi ini memiliki tujuan yang luas demi memajukan kepentingan berbagai negara yang menjadi anggotanya. Contohnya saja ASEAN atau bangsa kita lebih sering menyebutnya dengan Perhimpunan Bangsa – bangsa Asia Tenggara. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
Contoh lain Organisasi Negara : OPEC , PBB , WTO, dan lain sebagainya.

·         Organisasi Pemuda
Organisasi ini merupakan organisasi yang berada di tingkat para pemuda. Organisasi organisasi yang biasanya merupakan wadah bagi para pemuda untuk menempatkan ilmu yang bermanfaat bagi anggotanya.
Contoh Organisasi Pemuda : Organisasi Pemuda Pancasila, Gerakan Pemuda Indonesia Mandiri, dan masih banyak lagi.


II.                Struktur atau Skema Organisasi

a.       Ciri – ciri organisasi
Organisasi mempunyai ciri – ciri yang di antaranya :
1.   Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
2.  Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu . oleh karena itu organisasi adalah kreasi sosial yang memerlukan aturan dan kooperasi.
3.  Organisasi secara sadar di koordinasikan dan dengan sengaja disusun. Kegiatan –kegiatan di bedakan  menurut berbagai pola yang logis. Koordinasi bagian – bagian tugas yang saling tergantung ini memerlukan penugasan wewenang dan komunikasi.
4.      Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan – batasan yang secara relatif dapat di idenifikasikan dan keberadaanya mempunyai basis yang relatif permanen.

b.      Definisi Bentuk organisasi menurut Hicks.
organisasi dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
1.      Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
2.   Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

c.       Hal – hal penting yang perlu dipenuhi dalam membentuk suatu organisasi.
1.      Waktu yang dibutuhkan untuk berpartisipasi.
2.      Dana untuk memajukan suatu organisasi.
3.      Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi.
4.      Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi.
5.      Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik.
6.     Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
7.  Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok.






SUMBER :
Sukanto Reksohadiprodjo & T. Hani Handoko, Organisasi 
         Perusahaan, edisi kedua, BPFE, Yogyakarta,1998.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial

http://elramdano.wordpress.com/2012/11/05/organisasi/

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.